Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif, berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan, berwarna putih, untuk mengendalikan penyakit bercak daun Cercospora capsica pada tanaman cabai.
Tanaman | Penyakit | Konsentrasi | Waktu dan Cara Aplikasi |
---|---|---|---|
Cabai | Bercak daun Cercospora capsici | 1,5 ml/L | Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi pada saat terlihat adanya gejala serangan penyakit dan diulang dengan interval 7 hari. Volume semprot 400-500 l/ha tergantung usia tanaman. |
Fungisida sistemik yang bersifat protektif, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung.
Tanaman | Penyakit | Konsentrasi | Waktu dan Cara Aplikasi |
---|---|---|---|
Jagung | Penyakit Bulai Peronosclerespora maydis | 225 g/ha | Penyemprotan volume tinggi. Lakukan penyemprotan pada saat intensitas serangan telah mencapai ambang pengendaliannya atau sesuai rekomendasi setempat. Apabila belum jelas hubungi petugas pertanian yang berwenang. |
Fungisida yang bersifat protektif dan kuratif, berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani pada tanaman padi.
Tanaman | Penyakit | Konsentrasi | Waktu dan Cara Aplikasi |
---|---|---|---|
Padi | Hawar Pelepah Rhizoctonia solani | 1,0 – 1,5 ml/lt | Apabila terlihat gejala serangan, dengan interval 7 -10 hari sesuai keadaan serangan pada saat fase primordia bunga (pembentukan malai) dan fase bunting padi. |